Selamat Datang Di Situs Resmi Dewan Ambalan SMA N 1 Salem

http://daramadansintasman1salem.blogspot.com/

Kegiatan Bumi Wana Rely

Merupakan Salah Satu Kegiatan Yang Paling Ditunggu-Tunggu Ketika Seorang Pramuka Melakukan Perkemahan.

Foto Bareng Kaka - Kaka Bantara

Foto Bareng Ini Merupakan Foto Kenangan Kaka - Kaka Bantara Ketika Melakukan Perkemahan Di Agro Wisata Kaligua

Foto Bareng Dewan Ambalan Masa Bakti 2010

Foto Bareng Dewan Ambalan Rama dan Sinta dengan Pembina.

Kegiatan Saat Upacara Serah Terima Jabatan

Upacara Serah Terima Jabatan Ini Merupakan Kegiatan Wajib Yang Diadakan Setiap Satu Tahun Sekali

Blogroll

Pages

Postingan Terupdate

Selasa, 20 November 2012

Tips mengajar Efektif di depan kelas


http://4.bp.blogspot.com/_bt-jwcP8An8/TTfJAPYSYZI/AAAAAAAAAGU/H4Abv0E9870/s200/guru.jpg
Saya belum resmi menjadi seorang guru atau dosen profesional..
Tapi, pengalaman saya yang dibesarkan di keluarga yang berlatar belakang akademisi membuat saya banyak menyerap ilmu mengajar-belajar secara tidak langsung.
Ditambah lagi, sudah 3 bulan terakhir pasca lulus S1 saya dipercaya untuk menjadi asisten dosen dan mengajar 6 kelas di 3 universitas swasta secara langsung. And, really.. it's an unforgettable moment :)

Mata kuliah yang saya ajarkan adalah hukum kesehatan di APIKES Rekam medis citra medika (2kelas), Hukum kesehatan di AKBID Citra medika (2 kelas), Hukum Kesehatan dan Ilmu Perundang-undangan di Universitas Islam Batik Surakarta.
Well, actually medical law sience isn't my capacity. latar belakang hukum saya adalah hukum tata negara. but, it's okay. Ini tantangan. Dan akhirnya saya jd banyak belajar dan tau ttg konfidensialitas medik, medical mallpractice, dll yg pastinya kalo ke RS agak ngerti2 dikit. (nb: hukum kesehatan sangat melindungi hak2 pasien)
next, ini dia sedikit tips dari pengalaman saya agar mengajar efektif:

1. Berangkat dari rumah harus semangat dengan niat yang baik. berdoa dan dibuktikan dengan persiapan materi yang matang (bisa dalam bentuk power point ataupun skema pengajaran). dan yang pasti belajar dulu, kuasai materi, jangan sampai tidak tau apa yang mau disampaikan di kelas. It's very urgent.

2. Tepat waktu, jangan sampai ditungguin mahasiswa (tapi yang terjadi malah nungguin mahasiswa:pengalamanpribadi-red)

3. Siapkan power point (kalau ada LCD) dan bawa laptop yg stamina nya ok. Jangan sampe 30 menit habis waktu gara2 gak bisa nyambungin Laptop ke LCD. coba di restrat atau gak usah di gunakan sekalian dari pada kehabisan waktu mengajar.

4. Nah, kalo tidak ada fasilitas LCD atau laptop, inilah gunanya skema pengajaran yang menjadi catatan kita sendiri. tuliskan di papan tulis skema tersebut dan kita bisa mengembangkan penjelasan secara sistematis. bawa spidol sendiri lebih baik. mungkin harus bawa tisue juga buat menghapus jaga2 kalo tidak ada penghapus.

5. Bagian menjelaskan: biasanya saya memulai perkuliahan dengan menceritakan isu atau pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan saya berikan. Kemudian fokus menjelaskan materi dengan dikaitkan sejarah atau isu2 terkini. So..harus banyak wacana. karena, kalau hanya menyampaiakn materi waktu akan masih tersisa banyak..

6. Saat menjelaskan, dosen dan mahasiswa harus saling konsentrasi. mengajar kalo gak konsentrasi, anak didiknya juga tidak akan konsentrasi dalam menyerap ilmu. Pun sebaliknya, Kalo anak didik gak konsentrasi (ngobrol senidiri), yang mengajar jadi ikut-ikutan gak konsen. Akan lebih baik, diawal perkuliahan, dibuat kesepakatan untuk sama2 konsentrasi sebagai simbiosis mutualisme.

7. Interaksi efektif penting dilakukan agar suasana kelas tidak membosankan. Caranya, kita harus menghafal nama2 anak didik walaupun tidak semua. Kalo di akademi, hal ini akan mudah karena mereka wajib memakai name tag. jadi, panggil nama mereka dan pantiklah dengan pertanyaan ringan. Interaksi efektif juga bisa dilakukan di awal perkuliahan dengan metode brain storming. jadi kita bisa tau, sudah sejauh mana mereka mengerti materi yang akan kita sampaikan.

8. Saat menutup kuliah atau pengajaran, akan lebih baik ketika kita menutupnya dengan kata-kata bijak atau cerita berhikmah. tidak usah terlalu panjang yang penting mereka berkesan. misalnya tentang konsep lapang dada, keikhlasan, kejujuran, dll. Karena tugas mengajar tidaklah sekedar menyampaikan materi atau teori. Melainkan juga menididik agar anak didik memiliki budi pekerti yang baik. Sebenarnya ini akan balik ke kita sendiri sih..kan jadi mengingatkan diri sendiri..

9. Bawa air mineral. ini penting. menurut saya, minum air mineral di sela jam mengajar tidak masalah. berbicara di depan kelas tanpa pengeras suara membutuhkan energi yang luar biasa. tenggorokan harus terus basah karena kalau kering dijamin suara susah keluar..jadi gak efektif kan ngajarnya. yang penting izin dulu di awal kalo kita akan minum yang penting tidak menganggu jalannya persidangan-pengajaran maksudnya-. (pengalaman pribadi: ngajar 2 kelas dari jam8-11 tanpa minum menyebabkan tenggorokan kering, sakit, dan suara hampir hilang)

10. Sebelum ujian mid semester atau akhir semester akan lebih baik ketika kita mengulas materi yang akan pernah disampaikan yang sekiranya akan keluar saat ujian. Biasa disebut kisi-kisi. Hal ini penting karena selama mereka kuliah, banyak mata kuliah lain yang mereka ambil juga. so,sekedar mengingatkan kembali saya fikir tidak masalah.

11. (Hal ini belum pernah saya lakukan). Tapi saya terinspirasi dosen saya waktu itu yang membagi kelas dengan beberapa kelompok untuk mendiskusikan suatu hal dan kemudian presentasi. Yang presentasi nya bagus dapat coklat silverqueen big size.. Selain itu jika ada mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan lugas dan tepat juga akan mendapat coklat yang sama.. bukan sekedar coklatnya, tapi Konsep reward akan membuat suasana kelas jadi semangat.

12. (Hal ini belum pernah saya lakukan juga). Selain reward, punishment juga harus ada dalam kelas agar kelas menjadi disiplin dan tidak mengganggu mahasiswa yang lain. misalnya dengan tidak mengizinkan mahasiswa masuk kelas setelah 15 menit bel berbunyi atau mempersilakan keluar buat yang ngobrol.. (syarat: dosen nya gak boleh telat juga :))

13. Biasakan kelas dengan doa diawal dan akhir. Jangan lupa bilang, semoga perkuliahan kali ini ilmunya bermanfaat dan kita semua akan menjadi pribadi yang lebih baik.

14. Sapalah anak didik atau mahasiswa diluar kelas jika berpapasan. minimal dengan senyuman., tidak perlu menunggu mereka yang mendahului karena biasanya mereka segan melakukan itu. Dan tidak perlu khawatir merusak image sebagai dosen jika menyapa mahasiswanya. Selain senyum itu ibadah, hal ini akan mendekatkan hubungan emosional antara dosen dengan mahasiswa sebagai anak didik. Sehingga suasana kelas saat mengajar akan lebih hangat dan nyaman.

15. Yang pasti jangan lupa bikin Rencana Pembelajaran Persemester.. Jadi, dalam 1 semester kita akan mengetahui materi apa aja yang harus disampaikan dalam setiap pertemuan. Dan akan lebih baik lagi jika Rencana Pembelajaran atau matrikulasi materi persemester di share kepada mahasiswa di pertemuan kuliah pertama.. semoga aja mahasiswa mempunyai inisiatif utk belajar atau menyiapakn materi terlebih dahulu sebelum kuliah..

waduu, itu sedikit apa banyak ya? tapi bukan itu yang terpenting. karena saya fikir peran pendidik itu sangat penting. Diluar efektif atau tidaknya mereka mengajar, dengan niat mendidik saja itu sudah menjadi poin penting.


Jadi inget kata bpk.Anies Baswedan : "Bangsa ini didirikan oleh orang-orang yang terdidik dan mau mendidik. Artinya, pendidikan merupakan hal terpenting sebagai eskalator kemajuan bangsa"

Terus, kata Ust. Hatta : "Rasullulah bersabda, Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dirham, tidak pula dinar. Mereka mewariskan ilmu, maka barang siapa yang mengambilnya, dia telah mengambil bagian yang besar (HR Ahmad (3641) Tirmidzi (2682) dan Ibnu Majah (223))"

Dalam obrolan dengan sahabat saya noridha, "kita harus beraktualisasi diri, terus belajar, bekerja, dan dengan itu anak-anak kita akan bangga dengan ibu nya yang berprestasi diluar rumah dan yang pasti tetep memperhatikan anak-anak secara full di dalam rumah"

Ibu saya juga pernah bilang, "jadi guru itu, pahala nya banyak. amal jariyah, karena ilmu nya kan mengalir terus.. Selain itu, jam mengajar tidak full seharian diluar rumah, jadi masih bayak waktu buat anak-anak di rumah"

Beberapa dosen dan rekan-rekan saya juga bayak yang bilang
: "Kamu cocoknya jadi dosen deh., karena kalo kamu menjelaskan sesuatu mudah dipahami yang mendengarkan" (oyaaa?? Am I sure? ^^v)
"HAppy Studying, HappY Teaching
For the better Indonesia!!
"

Minggu, 21 Oktober 2012

Saya Seorang Pramuka dan Saya Bangga!


Saya sedikit merasa tetampar hari ini.
ketika seorang teman dengan alis sedikit di angkat, bibir tersenyum enggan, dan mata keheranan berkata “kamu pramuka?masih ada to yang mau??”
sambil ber “ah oh” ria dia ngangguk2 sendiri padahal saya gag ngomong apa2. saat itu saya tidak menjawab apa2, cukup dengan senyum sambil berkata “he eh”. Tetapi hal ini kemudian membuat saya berfikir,
sebegitu “freak” nya kah menjadi seorang pramuka?
di jaman sekarang ?
mahasiswa pula ?
melalui tulisan saya ini, ketika ada yang bertanya “kenapa masih mau ikut pramuka”, maka saya akan menjawab “kenapa tidak?”
Saya seorang pramuka dan saya tegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan menjadi seorang pramuka.
saya ikut bergabung, kenal dengan yang namanya pramuka sejak saya berumur 8 tahun, sejak kelas 3 SD karena saat itu di sekolah saya SDN Sompok Semarang mewajibkannya.
Dan sejak saat itulah saya jatuh cinta pada pramuka….
saya jatuh cinta pada suasananya.
saya jatuh cinta pada berkemah.
saya jatuh cinta pada kekeluargaannya.
saya jatuh cinta pada tepuk2nya.
saya jatuh cinta pada semua hal yang telah di ajarkan pada saya.
Mereka yang tidak tahu, memandang pramuka sebelah mata, karena mereka tidak pernah benar-benar ikut masuk ke dalamnya. Mereka tidak pernah merasakan di didik sebagai seorang pramuka. Tetapi saya juga tidak menyalahkan jika ada yang berpandangan seperti itu karena mungkin mereka mengenal pramuka dari satu sisi saja. Anggapan bahwa pramuka sudah kuno dan ketinggalan jaman mungkin ada benarnya juga, kegiatan yang monoton dan itu-itu saja akhirnya membuat orang bosan. Tetapi jangan salah, saya beberapa kali “bekerja” bersama dengan orang-orang yang berasal dari pramuka dan yang tidak berasal dari pramuka. Hasilnya, hampir sebagian besar orang yang benar2 pernah merasa di didik oleh pramuka akan lebih cekatan, lebih peka, dan lebih mandiri. Ini terjadi karena memang di pramuka kami di biasakan untuk melakukan hal2 seperti itu. Bayangkan saja, bagaimana tidak kita jadi mandiri kalau kita harus berkemah di alam terbuka, makan seadanya, masak sendiri, tidur beralaskan tikar, dan berbagi tempat dengan teman2 yang lain?
Saya di didik dari pramuka, saya rasakan dan saya sadari benar manfaatnya.
Dulu, ketika saya kecil, saya adalah seseorang yang pemalu. Saya tidak berani bicara di depan orang banyak, kalau di suruh maju ke depan kelas, tangan saya gemetar dan tidak tahu harus apa. Saya juga dulu sangat egois, pengen menang sendiri, tidak mau share ma orang lain,tapi semua itu berubah ketika saya mengenal pramuka.
di pramuka saya di ajarkan tidak juga materi tapi juga etika.
Bagaimana cara menghargai diri sendiri dan orang lain.
Bagaimana cara agar berani tampil di depan orang banyak.
Bagaimana cara disiplin.
Bagaimana bisa jadi orang yang teratur.
Bagaimana jadi mandiri.
Bagaimana cara kuat.
dan dari pramuka saya di ajari bagaiman cara menemukan mimpi saya.
mungkin gag banyak yang tahu tentang itu,yang di ketahui hanya pramuka itu tepuk-tepuk, semaphore morse, baris berbaris, dll….
halooooooooo??????
itu hanya salah satu dari sebagian kecil metode pengajarannya saja.
dan asal tahu saja, pramuka bukan hanya itu saja.
Di pramuka juga di ajarkan organisasi, memecahkan masalah, bekerja sama, menghargai orang lain, dan yang paling penting adalah bagaimana cara memaksimalkan potensi yang kita miliki.
Bahkan sekarang telah di canangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka,dimana Pramuka sudah mulai berwarna beda, tanpa mengurangi nilai2 yang di tanamkan ke anak didiknya. Hebatnya lagi pramuka adalah satu-satunya organisasi yang mendunia, di punyai oleh semua negara di dunia, di akui secara internasional.
jadi dengan pramuka kita juga bisa jalan-jalan kok, ke luar kota, ke luar pulau,
bahkan ke luar negeri secara gratis !
bisa nambah temen, nambah link, nambah ilmu, nambah pengalaman,,,
Hebat Kan ?
Tentu saja.
jadi, tidak ada alasan untuk tidak bangga jadi Pramuka.
saya sangat miris, ketika teman-teman yang juga sampai sekarang masih jadi pramuka (atau pakai seragam pramuka), justru malu mengakui kalau dia adalah seorang pramuka.
bagaimana orang lain bisa punya anggapan positif tentang pramuka kalau anggota sendiri malu mengakui ?
ya kan ? ya kan ? ya kan ???
jadi buat temen2 yang sekarang masih setia jadi pramuka, ayo kita tunjukkan kalau pramuka juga berwarna, tidak hanya coklat muda dan coklat tua. Tunjukan bahwa ada banyak karya yang bisa di hasilkan sebagai seorang pramuka. Berbagi pada sesama, berbakti pada negara!

Pramuka itu jiwa, bukan pakaian.
SAYA PRAMUKA DAN SAYA BANGGA
Sumber: http://lifestyle.kompasiana.com

background


Sabtu, 20 Oktober 2012

cari jejak


sertijab


kaligua


da2010



perkemahan wirakarya ke 2


perkemahan wira karya


tesv


walpaper


perkemahan wirakarya


perkemahan wirakarya


perkemahan wirakarya


perkemahan wirakarya


Minggu, 14 Oktober 2012

Sejarah Kepramukaan


  • Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

  •  Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

  1. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
  2. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
  3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  4. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
  5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

  • Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.


A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Sejarah Kepramukaan


  • Pendahuluan
Kalau kita mempelajari sejarah pendidikan kepramukaan kita tidak dapat lepas dari riwayat hidup pendiri gerakan kepramukaan sedunia Lord Robert Baden Powell of Gilwell.
Hal ini disebabkan pengalaman beliaulah yang mendasari pembinaan remaja di negara Inggris. Pembinaan remaja inilah yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepramukaan.

  •  Riwayat hidup Baden Powell
Lahir tanggal 22 Pebruari 1857 dengan nama Robert Stephenson Smyth. Ayahnya bernama powell seorang Professor Geometry di Universitas Oxford, yang meninggal ketika Stephenson masih kecil.
Pengalaman Baden Powell yang berpengaruh pada kegiatan kepramukaan banyak sekali dan menarik diantaranya :

  1. Karena ditinggal bapak sejak kecil, maka mendapatkan pembinaan watak ibunya.
  2. Dari kakaknya mendapat latihan keterampilan berlayar, berenang, berkemah, olah raga dan lain-lainnya.
  3. Sifat Baden Powell yang sangat cerdas, gembira, lucu, suka main musik, bersandiwara, berolah raga, mengarang dan menggambar sehingga disukai teman-temannya.
  4. Pengalaman di India sebagai pembantu Letnan pada Resimen 13 Kavaleri yang berhasil mengikuti jejak kuda yang hilang di puncak gunung serta keberhasilan melatih panca indera kepada Kimball O’Hara.
  5. Terkepung bangsa Boer di kota Mafeking, Afrika Selatan selama 127 hari dan kekurangan makan.
  6. Pengalaman mengalahkan Kerajaan Zulu di Afrika dan mengambil kalung manik kayu milik Raja Dinizulu.
Pengalaman ini ditulis dalam buku “Aids To Scouting” yang merupakan petunjuk bagi Tentara muda Inggris agar dapat melaksanakan tugas penyelidik dengan baik.
William Smyth seorang pimpinan Boys Brigade di Inggris minta agar Baden Powell melatih anggotanya sesuai dengan pengalaman beliau itu.
Kemudian dipanggil 21 pemuda dari Boys Brigade di berbagai wilayah Inggris, diajak berkemah dan berlatih di pulau Browns Sea pada tanggal 25 Juli 1907 selama 8 hari.
Tahun 1910 BP pensiun dari tentara dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Pada tahun 1912 menikah dengan Ovale St. Clair Soames dan dianugerahi 3 orang anak. Beliau mendapat titel Lord dari Raja George pada tahun 1929 Baden Powell meninggal tanggal 8 Januari 1941 di Nyeri, Kenya, Afrika.

  • Sejarah Kepramukaan Sedunia
Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout. Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.

Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.

Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark

Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris

Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria

Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda

Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis

Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria

Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris

Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina

Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani

Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat

Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang

Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia

Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan

Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada

Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia

Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan

Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda

Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan

Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.

Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.

Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.

Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.


A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting, yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembangan Kepramukaan di Indonesia.

B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).

Oleh pemimpin-pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon).

Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan.

Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO, PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia). Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938.

Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA.

Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu-satunya organisasi kepanduan.

Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951, POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia)

Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).

Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.

Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan Pramuka

Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa.
Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75 % adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Tanda Pengenal dalam Pramuka


Tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka dapat di bagi ke dalam beberpa kelompok, seperti terdapat di bawah ini.
  • UMUM
  1. Tutup kepala
  2. Tanda pelantikan
  3. Tanda harian
  4. Tanda kepramukaan sedunia
  • SATUAN
  1. Tanda barung
  2. Tanda regu
  3. Tanda sangga
  4. Tanda gudep
  5. Tanda Kwartir
  6. Tanda krida / saka
  7. Lencana daerah / wilayah
  • JABATAN
  1. Tanda pemimpin & wakil pemimpin barung
  2. Tanda pemimpin & wakil pemimpin regu
  3. Tanda pemimpin & wakil pemimpin sangga
  4. Tanda pembina
  5. Tanda pembantu pembina
  6. Tanda andalan
  7. Tanda pelatih
  8. Tanda pamong saka / tanda dewan kerja
  • KECAKAPAN
  1. Tanda Kecakapan Umum (TKU)
  • S : mula – bantu – tata G : ramu – rakit – terap
  • T : bantara – laksana
  • D : pandega
  • Pembina : Mahir Dasar & Lanjutan
  1. - Tanda Kecakapan Khusus (TKU)
  • S : 1 Tingkat (Segitiga, dengan warna bingkai hijau)
  • G : 3 Tingkat (warna bingkai merah)
  • T : 3 Tingkat (warna bingkai kuning)
  • Instruktur : Muda & Dewasa
  • Pelatih : Dasar (KPD) & Lanjutan (KPL)
  • PRAMUKA GARUDA
  • KEHORMATAN
  1. Tanda penghargaan
  2. Bintang Tahunan
  3. Bintang Wiratama
  4. Bintang Teladan
  5. Bintang Pancawarsa
  6. Bintang Dharma Bakti
  7. Bintang Melati
  8. Bintang Tunas Kelapa

Visi dan Misi Gerakan Pramuka



VISI Gerakan Pramuka sebagai wadah pilihan utama dan solusi handal masalah-masalah kaum.

MISI
  1. Mempramukakan kaum muda Yang dimaksud dengan mempramukakan tidak berarti bahwa seluruh kaum muda itu dimasukkan sebagai anggota Gerakan Pramuka tetapi lebih pada tataran jiwa dan prilaku kaum muda yang sesuai dengan pramuka sebagai bagian dari masyarakat indonesia.
  2. Membina anggota yang berjiwa dan berwatak Pramuka, berlandaskan iman dan taqwa (Imtaq) serta selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek)Bahwa semua sendi program pendidikan yang dilaksanakan Gerakan Pramuka harus dilandaskan pada Iman dan taqwa dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga apapun yang dilakukan perlu mengikuti perkembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan pada eranya.
  3. Membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negaraGerakan pramuka memiliki salah satu tugas yakni menyiapkan kader bangsa sehingga diperlukan adanya pendidikan yang khusus. Untuk itu, karena disadari bahwa perlunya pendidikan bela negara sebagai bagian dari kebutuhan bangsa dan negara.4. Menggerakkan anggota dan organisasi Gerakan Pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.Hal ini dilakukan untuk memantapkan jati diri Gerakan Pramuka melalui kode kehormatannya dan sekaligus sebagai pencerminan anggota Pramuka yang tanggap terhadap ermasalahan pada lingkungan sekitarnya.

Sistem Among


  1. Pendidikan dalam Gerakan Pramuka ditinjau dari hubungan antara pembina dengan anggota muda dan anggota dewasa muda menggunakan sistem among.
  2. Sistem Among berarti mendidik anggota Gerakan Pramuka menjadi insan merdeka jasmani, rokhani, dan pikirannya, disertai rasa tanggungjawab dan kesadaran akan pentingnya bermitra dengan orang lain.
  3. Sistem among mewajibkan anggota dewasa Gerakan Pramuka melaksanakan prinsip-prinsip epemimpinan sebagai berikut: a. Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan; b. Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; c. Tut wuri handayani maksudnya dari belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.
  4. Dalam melaksanakan tugasnya anggota dewasa wajib bersikap dan berperilaku berdasarkan: a. Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial. b. Disiplin disertai inisiatif dan tanggungjawab terhadap diri sendiri, sesama manusia, negara dan bangsa, alam dan lingkungan hidup, serta bertanggung-jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Hubungan anggota dewasa dengan anggota muda dan anggota dewasa muda merupakan hubungan khas, yaitu setiap anggota dewasa wajib memperhatikan perkembangan anggota muda dan anggota dewasa muda secara pribadi agar perhatian terhadap pembinaannya dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan kepramukaan.
  6. Anggota Dewasa berusaha secara bertahap menyerahkan pimpinan kegiatan sebanyak mungkin kepada anggota dewasa muda, sedangkan anggota dewasa secara kemitraan memberi semangat,dorongan dan pengaruh yang baik.

Prinsip Dasar Kepramukaan


Prinsip Dasar Kepramukaan adalah:
  1. Iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
  2. Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;
  3. Peduli terhadap diri pribadinya;
  4. Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Prinsip Dasar Kepramukaan sebagai norma hidup seorang anggota Gerakan Pramuka, ditanamkan dan ditumbuhkembangkan melalui proses penghayatan oleh dan untuk diri pribadinya, bagi peserta didik dibantu oleh pembinanya, sehingga pelaksanaan dan pengamalannya dilakukan dengan penuh kesadaran, kemandirian, kepedulian, tanggung jawab serta keterikatan moral, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat. Menerima secara sukarela Prinsip Dasar Kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk sosial, maupun individu yang menyadari bahwa diri pribadinya:

Mentaati perintah Tuhan Yang Maha Esa dan beribadah sesuai tata-cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya. Mengakui bahwa manusia tidak hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan makhluk lain yang juga diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, khususnya sesama manusia yang telah diberi derajat yang lebih mulia dari makhluk lainnya. Dalam kehidupan bersama didasai oleh prinsip peri kemanusiaan yang adil dan beradab. Diberi tempat untuk hidup dan berkembang oleh Tuhan Yang Maha Esa di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan rukun dan damai. Memiliki kewajiban untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sosial serta memperkokoh persatuan, menerima kebhinnekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Memerlukan lingkungan hidup yang bersih dan sehat agar dapat menunjang/memberikan kenyamanan dan kesejahteraan hidupnya. Karena itu manusia wajib peduli terhadap lingkungan hidupnya dengan cara menjaga, memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik.

berita

« »
« »
« »
Get this widget

Pengikut